Menulis Dengan Cinta Alpiyanto

"Seburuk apapun suatu kejadian, bila dilihat dengan hati dan pikiran positif dengan bersandar kepada Sang Maha Mengatur, maka hasilnya luar biasa". (Alpiyanto)

Benar bila orang mengatakan bahwa cinta itu tidak mengenal usia juga tidak mengenal kasta. Tapi pembahasan cinta kali ini bukanlah cinta kepada lawan jenis atau cinta yang mengandung rindu versi Dilan, melainkan cinta setulus hati  untuk pengabdian hidup di dunia pendidikan dan literasi. Setelah melihat profilnya di http://alpiyantosamuderahati.com/tentang-kami memang benar jika pengabdian cintanya begitu luas, seluas samudra. Beliau adalah Alpiyanto yang akrab disapa Pak Al, narasumber kita di kelas online ke-12. Beliau merupakan master trainer samudara hati. Seorang motivator, terapis, dan penulis sekaligus sebagai praktisi dan konsultan dalam bidang pendidikan. Meskipun pernah sedikit lambat saat menempuh pendidikan pada usia remaja tetapi keterbatasan tersebut tidak membuatnya surut dalam melangkah justru membawanya meraih prestasi yang begitu gemilang. Di grup belajar menulis bersama Om Jay dan PGRI ini beliau akan berbagi pengalaman dalam menulis buku dan rahasia kesuksessannya sebagai penulis dengan cinta.


Motivasi Menulis Dengan Cinta
Telah banyak buku yang beliau tulis yang menceritakan tentang pengalaman hidupnya sehingga mampu merubah kepribadiannya. Kesukaannya dalam menulis karena termotivasi dan terinspirasi saat mengikuti pelatihan menulis dengan bapak Andrias Harefa dan membaca kisah JK. Rowling, penulis Harry Potter. Dengan menulis beliau bisa mencari potensi lain dari diri sendiri. Karya-karyanya yang sudah terbit dan ditulis dengan penuh cinta antara lain:



Poin dan Potensi Menulis Dengan Cinta
Beliau memberikan beberapa poin yang harus dimiliki jika kita ingin menulis dengan cinta. Poin-poin tersebut adalah:
  1. Pengalaman hidup yang selalu teringat. Pengalaman yang dialami baik meyenangkan atau sebaliknya pasti membekas dalam ingatan  dalam memori jangka panjang. Pengalaman adalah sebuah refleksi dari sebuah cinta yang bersemayam dalam diri.
  2. Perpaduan dialog batin dan pengalaman. Pengalaman hidup yang dilalui dari perpaduan dialog batin dan realitas kehidupan untuk mengaktualisasikan potensi diri yang ada sebagai ikhtiar menemukan hakekat kehidupan yang sesungguhnya.
  3. Ada nilai-nilai yang diperjuangkan. Nilai-nilai yang diperjuangkan sebagai eksistensi kedirian seseorang sebagai manusia dalam memberikan warna atau kontribusi dalam kehidupan dan dunianya.
  4. Ada pengorbanan. Nilai-nilai yang diperjuangkan itu membawa konsekuensi pengorbanan, penderitaan, darah bahkan air mata.
  5. Ada harapanKarena ada harapan akan mmberikan energi daya dorong dan motivasi terkuat.
  6. Ada kerelaan. Ada kalanya bisa melepaskan dengan ikhlas, hati yang rela dan tulus akan harapan yang tidak menjadi kenyataan.
  7. Dikomunikasikan dalam bahasa cinta. Dari pengalaman itu, latar belakang dan profesi kita, perlu dikomunikasikan baik lisan maupun dalam bentuk tulisan.
Selanjutnya usaha-usaha yang dilakukan  oleh beliau dalam mengasah potensi lain dalam dirinya adalah belajar tentang gaya belajar. Setelah di tes, ternyata beliau memiliki gaya belajar visual. Kemudian beliau berusaha belajar gaya lainnya yaitu auditori sambil mendengarkan musik. Belajar lagi gaya kinestik dan ilmu kiptografi untuk menemukan bakat dibalik nama.

Manfaat Menulis Dengan Cinta
Menurut beliau jika menulis dengan rasa cinta maka akan dibaca dengan cinta pula. Menulis dari apa yang kita lakukan, dan dari pengalaman hidup yang kita rasakan (alami). Peliharalah cinta dalam menulis, karena energinya dapat dirasakan oleh pembacanya. Menulis dengan cinta itu bisa memotivasi, menginspirasi, memberi solusi dan mengedukasi (spiritual). 


Langkah-langkah Menulis Dengan Cinta
Untuk menulis dengan cinta membutuhkan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Pilih pengalaman baik utuh maupun penggalan cerita dari pengalaman yang dialami.
  2. Buat bagian-bagian dari pengalaman tersebut menjadi daftar isi.
  3. Mulailah menulis dengan yang paling mudah dari daftar isi tersebut.
  4. Perkaya tulisan dengan cerita atau kisah inspiratif yang relevan dengan tulisan
  5. Buat kata-kata motivasi agar lebih menarik.
  6. Buat mutiara hikmah diakhir tulisan
  7. Sesuaikan dengan bidang atau profesi untuk mudah mencari sasaran pemasaran
Pola dan Sistematika Menulis Dengan Cinta
Sebelum menulis beliau terlebih dahulu membuat pola dan sistematika dari isi buku. Pola tersebut terdiri dari:
  1. Judul bab
  2. Kata motivasi dariorang lain
  3. Naskah/tulisan (pengalaman)
  4. Kata motivasi buat sendiri (original)
Contoh tulisan yang menerapkan pola diatas pada tulisan Ketika Orderan Dicancel. Tulisan tersebut terinspirasi dari sebuah curhatan teman di group tentang orderan barang yang sudah dipesan kemudian dicancel. Beliau membuatkan polanya dan merubahnya menjadi tulisan yang enak untuk dibaca. Tulisan itu diperkaya dengan Ayat suci Al-Quran sehingga bisa mendidik dan menguatkan keimanan bagi pembaca. Selain itu juga bisa mendidik pembaca bila mengalami hal serupa sehingga dapat bersikap positif dalam menyikapi sesuatu.

Hikmah Cinta Dalam Kehidupan
Pak Al mengajarkan kepada kita bagaimana cara menyikapi hikmah dalam setiap kehidupan, yaitu:
  • Sikapi setiap persoalan dengan hati, ikhlas dan sabar (Positif thinking, positif feeling, dan positif motivation)
  • Selalu tawakal dan berprsangka baik kepada Allah
  • Yakin akan ada hikmah dibalik setiap kejadian
  • Memberilah, maka akan menerima keberkahan dan keberlimpahan dari-Nya.
Berkah Cinta Pandemi
Semua kegiatan pak Al yang sudah terjadwal di luar daerah akhirnya dicancel saat pandemi Covid-19 melanda. Namun, beliau aktif pada kegiatan di masjid. Bahkan ketika shalat terlintas ingin buka pelatihan On-line Rahasia Samudera Hati. Rencana tersebut beliau share ke teman-teman, dan  ternyata sambutannya begitu luar biasa. Yang ingin  mendaftar hampir 90 orang dengan biaya per orang adalah Rp. 150.000. Bagi beliau, adanya wabah Covid ini membawa berkah yang luar biasa.


Kiat Belajar Menulis Dengan Cinta
Yang bisa dilakukan untuk bertahan menulis dengan sepenuh hati adalah dengan JAGA HATI. Menurut bahasa beliau adalah dengan puasa hati atau aktivasi kekuatan hati, yaitu:
  1. Hindari menggosip
  2. Jauhi mendengar gosip
  3. Berhenti mengeluh apapun kondisinya
  4. Menjauh dari rasa benci dan dendam
  5. Tidak menghakimi
  6. Memastikan makan makanan yang halal.
  7. Banyak mendekatkan diri pada Allah
  8. Mencari teman yang banyak bicara dengan hati
Akhir Kata Cinta
Motivasi pak Al di akhir pertemuan adalah membiasakan diri untuk selalu menulis saat ada ide datang atau yang dialami dalam keseharian kita. Ibarat sebuah berlian, ide-ide yang muncul secara tiba-tiba tersebut akan bernilai bila kita tindaklanjuti dengan menuliskannya kembali. Beliau berkata, "Apa yang kita rasakan, apa yang kita alami tulislah dengan penuh cinta, kemudian carilah orang untuk membimbing sehingga menjadi karya buku". 

Selamat Menulis Dengan Cinta❤

Komentar

  1. Salam kenal Bu Yanti, tulisan Bu Yanti tentang Pak Alpi indah dan juga ditulis dengan penuh cinta, semoga saya mendapat rahmat Allah untuk juga bisa menulis seindah Bu Yanti dan Pak Alpi, aamiin

    BalasHapus
  2. Tulisan di atas adalah tulisan saya

    BalasHapus
  3. Renyahnya membaca hasil tulisan dengan hati....menginspirasi Bu Yanti...

    BalasHapus
  4. Saya menulis dg komputer hee hee blm sempat resume pak Alpiyanto ...baca resume nya jd terinspirasi utk segera menyelesaikan .....trimakasih sdh menginfeksi

    BalasHapus
  5. Luar biasa,mantap.mohon kunjungan juga Bu.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyesuaian Diri Makhluk Hidup Terhadap Lingkungannya (Adaptasi). IPA Kelas 6 Semester 1