Kisah Bu kanjeng Dalam Menerbitkan Buku

Mengikuti perkuliahan online perdana yang dilaksanakan pada tanggal 3 Agustus 2020 adalah pengalaman pertama bagi penulis sebagai pemula dalam mengikuti pelatihan belajar menulis gelombang 15 bersama Om jay dan PGRI. Materi yang disampaikan adalah Berbagi Pengalaman Menerbitkan Buku oleh narasumber  Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau terbiasa dipanggil dengan nama Bu Kanjeng. 

Bu kanjeng  lahir pada tanggal 8 April 1961. Masa kecilnya dihabiskan di Jakarta sejak usia 1 tahun hingga lulus SMA pada tahun 1980. Mengaku sejak SD sudah senang menulis, seperti menulis buku kenangan, puisi, lagu dll. Saat di SMP memiliki  hobi surat menyurat, mengkoleksi perangko dan uang kuna dan hobi membaca majalah gadis, aneka dan Anita. Ketika duduk di SMA beliau hanya menulis di majalah dinding karena kesibukan beliau mengikuti kegiatan pramuka dan pecinta alam. Kuliah di UNS, beliau pernah mengikuti kegiatan mahasiswa yaitu napak tilas rute Jendral Sudirman dari Jogja menuju Wonogiri yang mana sangat menginspirasi beliau dan berencana akan membukukannya. Setelah lulus kuliah, Bu kanjeng mengikuti tes PNS di Jakarta dan lulus pada tahun 1985. Karena kecintaan Bu Kanjeng  terhadap keluarganya beliau hijrah ke Solo pada Tahun 1990 hingga saat ini. 

Karir menulisnya dimulai ketika usianya sudah tidak muda lagi, yaitu jelang setengah abad dan sedang kuliah S2 jurusan Pengkajian Bahasa Inggris yang linear dengan ijasah SI beliau. Pada Tahun 2009 adalah tahun dimana beliau mendapatkan mendapat tawaran dari teman beliau untuk membuat buku dan pada tahun 2010 menjadi awal keberuntungan beliau ketika salah satu naskahnya menjuarai lomba sebagai pemenang ke 3  yang membawa kepuasan tersendiri bagi Bu Kanjeng. Beliau merasa semakin cinta dengan dunia literasi setelah bisa menerbitkan buku dengan mudah secara indhie. Kurang lebih ada 20 an buku dari penerbit indhie dan buku antalogi yang rata -rata terbit 3 atau 4 buku per tahun. Karya-karya beliau yang sudah diterbitkan di antaranya adalah:

1. Buku bersama Kompasianer  “25 Kompasianers Merawat Indonesia” Tahun 2004
2. Indonesia Satu “ penerbit Indie Peniti Media. 
3. Beberapa buku antologi Muara Kasih Ibu, Move on, dan Go to 2020 Tahun 2013
4. Buku Parenting “Seni MenIslamididik Anak Sesuai Tuntunan ” penerbit Mitra widyawacana
5. Novel Hidayah “ Kugelar Sajadah Cinta” penerbit Indie Bentang Pustaka Sidoarjo
6. Novel “Deburan Ombak Waktu” penerbit Indie Goresan Pena  Cirebon.
7. Buku “SPM Ujian Nasional Bahasa Inggris untuk SMK , penerbit Erlangga.
8. Buku “ The Stories Cakes For Beloved Moms’ penerbit Indie Oksana
9. Buku “ The Stories of wonder Women’ Penerbit Mediaguru.
10. Novel Tipuan Asmara 
11. Buku, Wow Engish is So Easy Kids
12. Novel Perempuan Terbungkas
13. Buku  Catatan Religi Bu Kanjeng 
14. Buku Merawat Harapan (Parenting), The Power of Mother’s Prayer (Parenting)
15. Buku Masuk Surga Karena Anak (Parenting), dll.

     

Penulis merasa bahagia bisa berkenalan dengan Ibu Sri Sugiastuti seorang penulis sukses yang sarat  akan prestasi dan maha karya yang begitu luar biasa di dunia literasi. Penulis berharap bisa mengikuti jejak beliau menjadi penulis hebat dengan melaksanakan semua tip yang diberikan oleh Bu Kanjeng. 

Berikut adalah tip-tip sebagai penulis sukses dari Ibu Sri Sugiastuti: 

• Kedisiplinan dalam menulis. Banyak membaca, kemauan menulis, mengirim tulisan dan semangat untuk terus menulis, membaca buku sebanyak-banyaknya, mncari referensi dari berbagai media serta bisa menggunakan cara ATM (amati, tiru dan modifikasi)
• Mencari ide, memilih dan membuat judul yang menarik. Sesuaikan dengan tema tulisan, buat judul yang mudah diingat dan membuat orang penasaran.
• Menulis cepat. pilih ide tulisan,buat kerangka, lanjut mengetik sesuai ide, baca kembali berulang kembali dan perbaiki bila ada yang salah
• Mengikuti dan memenangkan lomba. Berusaha dan optimis untuk menang, jika gagal evaluasi diri dan terus mencoba
• Menerapkan langkah-langkah menulis buku. Menentukan jenis buku, tema, membuat kerangka, mengembangkan kerangka, membaca berulang dan revisi.
• Mengetahui cara mengirimkan tulisan ke media sosial. Kirim naskah pada media masa sesuai tema
• Membuat pembaca penasaran di akhir bab/cerita
• Memilih waktu yang tepat saat menulis atau saat ide muncul.

Dalam kurun waktu 10 tahun ini beliau bersemangat melaksanakan berbagai pelatihan-pelatihan di berbagai daerah seperti Dharmasraya dan Kupang demi menyebarkan virus cinta literasi. Beliau juga aktivis youtubers dan sudah mempunyai channel sendiri. Video Edukasi Literasi dan Motivasi milik bu Kanjeng  bisa dilihat di alamat  berikut:

https://www.youtube.com/channel/UCnw5MZPpwJVHBL-qTOwITVw

Bagi Bu Kanjeng, dunia literasi sangat mengasyikkan dan memberikan banyak manfaat. Motivasi beliau dalam menulis adalah rasa hausnya untuk selalu belajar dan mempunyai banyak komunitas menulis yang dilakukan secara istiqomah baik menulis maupun membaca.

Keseharian Bu Kanjeng saat ini adalah mengajar, Pegiat Literasi, Pengurus TPQ di masjid Al Fath, Blogger, Komunitas berbagai kepenulisan baik online maupun offline. Gurusiana dan Komunitas sejuta guru ngeblog. Pegiat Literasi Nusantara  dan Duta Bunda Baca Soloraya.

Pesan yang sangat bagus dari Bu Kanjeng diakhir kuliah perdana yang tidak bisa penulis lupakan  adalah " Jangan lelah untuk berproses ". Beliau juga menyarankan untuk selalu mengikuti komunitas menulis dan saling support, mengawalinya dengan menulis di blog di lanjutkan di buku antologi dan menjadi buku tunggal. Aktif dalam kelas belajar menulis gratis bersama Om Jay dan PGRI kemudian berhasil membukukan hasil belajarnya.

Demikian resum berbagi pengalaman bersama Ibu Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. #Keep Spirit and Love Literacy Community❤